Humas KK-Keluarga besar SMK Negeri 1 Kotamobagu Sabtu (10/9) kemarin mengadakan kegiatan Halal Bi Halal. Kegiatan yang mengambil thema "Dengan Hikmah Halal bi Halal kita tingkatkan persatuan dan kesatuan menuju terciptanya Kotamobagu Yang Aman Berbudaya dan Bermartabat, diikuti oleh hampir 1600 lebih siswa(i) termasuk jajaran guru serta staf di sekolah tersebut. Menariknya acara ini tak hanya diikuti oleh Siswa(i) Muslim, tetapi juga dihadiri oleh siswa(i) non muslim.
Kehadiran Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit memberi kesan tersendiri bagi siswa(i) yang hadir karena di momen seperti ini mereka bisa langsung bertatap muka dengan orang nomor satu di Kotamobagu. Antusias para siswa(i) terlihat manakala Walikota membaur diantara kerumunan siswa, yang berebut ingin berfoto bersama Papa Raski, sapaan akrab Walikota.
Keakraban layaknya anak dan orang tua, terlihat saat Papa Raski bersalaman dengan para siswa.
Ustaz Yusuf Dani Pontoh, S.Ag, MHi, saat memberikan hikmah halal bi halal, menjelaskan tentang pentingya membersihkan hati dari penyakit dengki, iri hati, takabur dan sombong. "Sifat-sifat ini, sangat dimurkai oleh Allah, sehingga harus dijauhkan dan dibersihkan dari hati manusia,"ujar Pontoh yang juga adalah Ketua MUI KK.
"Ramadhan seharusnya mampu membersihkan diri kita dari sifat-sifat tersebut. "Merugilah orang-orang yang usai ramadhan, tetapi tak mampu membuat perubahan sikap dan sifat negatif dalam dirinya,"terang pontoh.
Walikota saat menyampaikan sambutannya, memberikan apresiasi atas inisiatif Keluarga besar SMK Neg. 1 Kotamobagu menyelenggarakan acara ini. "Ini memberi arti tersendiri bagi saya, karena semangat kekeluargaan, kebersamaan dan keharmonisan antar umat seagama dan antar umat beragama berjalan baik di Kotamobagu. Ini merupakan modal utama bagi pemerintah dalam melaksanakan dan melanjutkan pembangunan di Kota Kotamobagu dimasa mendatang," ungkap Walikota
Kehadiran Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit memberi kesan tersendiri bagi siswa(i) yang hadir karena di momen seperti ini mereka bisa langsung bertatap muka dengan orang nomor satu di Kotamobagu. Antusias para siswa(i) terlihat manakala Walikota membaur diantara kerumunan siswa, yang berebut ingin berfoto bersama Papa Raski, sapaan akrab Walikota.
Keakraban layaknya anak dan orang tua, terlihat saat Papa Raski bersalaman dengan para siswa.
Ustaz Yusuf Dani Pontoh, S.Ag, MHi, saat memberikan hikmah halal bi halal, menjelaskan tentang pentingya membersihkan hati dari penyakit dengki, iri hati, takabur dan sombong. "Sifat-sifat ini, sangat dimurkai oleh Allah, sehingga harus dijauhkan dan dibersihkan dari hati manusia,"ujar Pontoh yang juga adalah Ketua MUI KK.
"Ramadhan seharusnya mampu membersihkan diri kita dari sifat-sifat tersebut. "Merugilah orang-orang yang usai ramadhan, tetapi tak mampu membuat perubahan sikap dan sifat negatif dalam dirinya,"terang pontoh.
Walikota saat menyampaikan sambutannya, memberikan apresiasi atas inisiatif Keluarga besar SMK Neg. 1 Kotamobagu menyelenggarakan acara ini. "Ini memberi arti tersendiri bagi saya, karena semangat kekeluargaan, kebersamaan dan keharmonisan antar umat seagama dan antar umat beragama berjalan baik di Kotamobagu. Ini merupakan modal utama bagi pemerintah dalam melaksanakan dan melanjutkan pembangunan di Kota Kotamobagu dimasa mendatang," ungkap Walikota
Khusus kepada para siswa, walikota mengajak untuk senantiasa mendisiplinkan diri dalam mengikuti proses pendidikan. "Disiplin adalah kunci menuju sukses. Disiplin belajar, bekerja dan bersikap merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak dini, sebab kalian adalah generasi penerus dan pemimpin dimasa mendatang,"terang Walikota.
Beberapa kendala yang dikemukakan oleh para garu, seperti soal kekurangan ruang belajar dan guru pengajar, langsung di respon dengan baik oleh walikota, dan berjanji unuk segera di realisasikan dalam waktu dekat ini.
"Kekurangan ruang belajar dan kekurangan guru, akan segera dipenuhi dalam waktu dekat ini,"punkas Walikota.(**)
Beberapa kendala yang dikemukakan oleh para garu, seperti soal kekurangan ruang belajar dan guru pengajar, langsung di respon dengan baik oleh walikota, dan berjanji unuk segera di realisasikan dalam waktu dekat ini.
"Kekurangan ruang belajar dan kekurangan guru, akan segera dipenuhi dalam waktu dekat ini,"punkas Walikota.(**)