Sabtu, 28 April 2012

Apel Korpri Dirangkaikan dengan HUT Otda Ke-16, Hari Kartini Ke-133 dan Hari Malaria Sedunia

Foto: by Tatank
Walikota: "Ajak PNS tingkatkan Solidaritas dan Soliditas"

Kotamobagu- Walikota Kota Kotamobagu Drs H Djelantik Mokodompit ME menjadi Inspektur upacara dalam Apel Korpri yang dirangkaikan dengan HUT Otda yang ke-16, Hari Kartini ke-133 serta Hari Malaria Sedunia, bertempat di lapangan Kotamobagu Kamis 26/4.
Upacara yang berlangsung kidmat ini selain diikuti oleh PNS di lingkup Pemkot Kotamobagu, juga dihadiri oleh Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Dharma Wanita Persatuan serta Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Walikota Kotamobagu menitipkan tiga harapan melalui peringatan HUT otonomi tahun ini, yaitu kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam yang secara signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI. Kedua, katanya, menumbuhkan modal sosial dan partisipasi masyarakat yang berkomitmen, kepercayaan (trust), toleransi, kerjasama, dan solidaritas pada masyarakat. Harapan ketiga yaitu terciptanya tata hubungan antara pusat dan daerah yang lebih proporsional, harmonis dan produktif dalam rangka penguatan persatuan dan kesatuan bangsa. Supaya meminimalisasi terjadinya resistensi dan gejolak yang dapat mengakibatkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat terhambat.
Sementara itu terkait dengan perayaan hari Kartini ke-133, Walikota berharap agar perayaan Hari kartini tidak hanya menjadi mitos dan simbol saja, akan tetapi harus benar-benar menyentuh aspek substansial terahadap apa yang menjadi perjuangan kartini. Walikota berharap agar perempuan-perempuan di Kotamobagu dapat meneladani sikap Kartini dengan terus berkarya dalam pembangunan daerah.
“Di Kotamobagu perempuan memiliki peranan penting dalam pemerintahan, ini menandahkan sosok teladan RA Kartini masih tetap terpatri dalam semangat Perempuan di Kotamobagu,” ujarnya.
Terkait dengan hari Malaria, dijelaskannya bahwa Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, dan ibu hamil. Penyakit ini juga masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia. Untuk itu Pemerintah akan terus berkomitmen untuk memberikan perhatian besar terhadap pemberantasan penyakit ini, tutur Mokodompit.
Sebelum mengakhiri sambutannya Walikota mengajak jajarannya untuk merapatkan barisan dengan terus menjaga solidaritas dan soliditas, dalam rangka mengawal dan melaksanakan proses pembangunan yang sedang giat-giatnya dilaksanakan di kotamobagu dewasa ini, tutup Mokodompit. (Humas/aa)