Jumat, 25 Februari 2011

PEMKOT Tanda Tangani MOU dengan MIEP Unsrat



Humas KK-Keseriusan Pemerintah Kotamobagu untuk memacu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PNS di jajarannya bukan wacana semata, hal ini terbukti dengan telah ditanda tanganinya MOU antara Pemkot dengan Program Magister Ilmu Ekonomi Pembangunan (MIEP) Universitas Samratulangi Manado. MOU tersebut ditandatangani oleh Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit dan Prof. Dr. Anderson G. Kumenaung, SE.,MSi yang juga adalah Direktur Pogram MIEP Unsrat Manado, siang tadi Jumat (24/2).
Sebelum penandatangan MOU tersebut, Prof Anderson, sedikit memberikan pengantar tentang Ruang Lingkup Program Studi MIEP dihadapan Walikota dan Calon Mahasiswa(i) MIEP Unsrat. Dijelaskannya bahwa MIEP memiliki empat kosentrasi, yaitu Kosentrasi Pembangunan Ekonomi Daerah (KPED), Kosentrasi Keuangan Daerah (KKD), Kosentrasi Ekonomi Keuangan dan Perbankan (KEKP) dan Kosentrasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (KPSDAL).
Dijelaskan oleh Prof Anderson bahwa Mahasiswa akan dinyatakan LULUS jika telah mencapai minimal 42 SKS, memiliki Skor TOEFL minimal 400, Lulus Ujian Tesis, Lulus Ujian Komprehensif dan IPK minimal 3,00.
Dalam kesempatan itu, Walikota Drs Djelantik Mokodompit, menyambut baik kerjasama ini, karena hal ini sangat relevan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kotamobagu, untuk mendorong dan meningkatkan kecerdasan masyarakatnya. Karena SDM adalah modal utama kita dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini, terang Papa Raski.
Menariknya saat pertemuan tersebut, Papa Raski sapaan akrab Walikota kotamobagu, langsung menyatakan keseiapannya untuk mengikuti Program tersebut. “Saya terinspirasi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Bapak SH. Sarundajang yang baru-baru ini meraih gelar Doktor. Ini menunjukan bahwa Umur bukan halangan untuk mengejar ilmu dan pendidikan, kata Papa Raski.
Sebagai tindak lanjut dari MOU tersebut, recananya pekan depan Pertemuan Perdana segera akan digelar. “Kita akan mengawali pertemuan perdana dengan Program Matrikulasi. Tujuan penyelenggaraan matrikulasi adalah memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk menyetarakan pengetahuannya, Terang Prof. Anderson. (aa)