Humas KK- Usai Rapat Koordinasi Tim Oprasional
Penyusunan Profil Adipura Kota Kotamobagu bersama sejumlah Pimpinan SKPD siang
tadi, Kamis (10/2) Kepala
Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Drs Ramlan Tegema menghimbau warga Kota
Kotamobagu untuk tidak membakar sampah di lingkungannya masing-masing karena
hal ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. sebaiknya Sampah dibuang pada tempatnya atau masukanlah kedalam kantong sampah, lalu letakan di depan rumah masing-masing. Nantinya akan diangkut oleh Mobil Sampah ke TPA.
“Kita menganggap
membakar sampah merupakan hal yang biasa, padahal ia dapat menimbulkan dampak
baru, yaitu pencemaran udara,” kata Kepala KLH Kotamobagu.
Ramlan, meminta masyarakat untuk lebih peduli
tentang sampah ini karena dalam konteks penilaian Adipura, sampah merupakan
komponen penilaian tertinggi.
“Beberapa waktu lalu, Tim Penilai Adipura yang
terdiri dari LSM independen, perguruan tinggi dan Kementrian Lingkungan Hidup
ada temuan di kompleks salah satu sekolah. Mestinya, Sekolah itu mempunyai
nilai minimal 73. Begitu mereka melihat disana ada bekas pembakaran sampah,
nilainya langsung diturunkan menjadi dibawah 73,” terang Ramlan.
Mengenai peluang Kota Kota Kotamobagu mendapatkan
penghargaan Adipura, Ramlan yakin sangat berpeluang. “Kita punya peluang, yang
penting Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat bekerja keras untuk menjalankan
program kebersihan, terang ramlan.
Ia menerangkan, dalam satu tahun, penilaian
Adipura dilakukan sebanyak tiga kali. Untuk 2010, penilaian pertama pada November
2010 Tahun lalu dan penilaian kedua di bulan Maret 2011, serta dilanjutkan dengan
verifikasi. Verifikasi merupakan penilaian kepada kabupaten maupun kota di
tanah air yang masuk dalam nominasi penerima Adipura, terang Ramlan. (aa)