HUMAS KK—Keinginan Pemerintah Kota Kotamobagu (Pemkot KK), untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, ternyata tak main-main. bahkan, untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan keuangan keuangan dan aset daerah, Senin (4/4) hari ini, digelar pembinaan tentang penggunaan keuangan daerah.
Kegiatan yang digelar di Aula Pemkot diikuti oleh para Pejabat Pengelolah Keuangan (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan bendahara dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkot KK tersebut, dibuka langsung Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Drs Darusdin Mokoagow. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar pengeloaan keuangan maupun aset dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu bisa lebih optimal lagi,” ujar Mokoagow.
Sementara itu, Kepala Bagian Pembinaan Keuangan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, Meyke Sendow SE yang memberikan materi kepada para peserta mengingatkan kembali berbagai tugas pokok dan fungsi dari masing-masingpejabat pengelola keuangan, di masing-masing SKPD yang ada dilingkup Pemkot KK. “Dengan begitu, diharapkan pengelolaan keuangan yang ada disetiap lingkup pemerintahan daerah, bisa berjalan dengan optimal,” harap Sendow.
Disisi lain, Pemerintah Kotamobagu beberapa waktu lalu menerima penghargaan dari pihak Pemerintah Pusat dalam bentuk pemberian Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 27 Miliar lebih, atas prestasi dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.(hn)
Kegiatan yang digelar di Aula Pemkot diikuti oleh para Pejabat Pengelolah Keuangan (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan bendahara dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkot KK tersebut, dibuka langsung Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Drs Darusdin Mokoagow. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar pengeloaan keuangan maupun aset dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu bisa lebih optimal lagi,” ujar Mokoagow.
Sementara itu, Kepala Bagian Pembinaan Keuangan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara, Meyke Sendow SE yang memberikan materi kepada para peserta mengingatkan kembali berbagai tugas pokok dan fungsi dari masing-masingpejabat pengelola keuangan, di masing-masing SKPD yang ada dilingkup Pemkot KK. “Dengan begitu, diharapkan pengelolaan keuangan yang ada disetiap lingkup pemerintahan daerah, bisa berjalan dengan optimal,” harap Sendow.
Disisi lain, Pemerintah Kotamobagu beberapa waktu lalu menerima penghargaan dari pihak Pemerintah Pusat dalam bentuk pemberian Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 27 Miliar lebih, atas prestasi dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.(hn)