Humas KK- Data
Hasil Evaluasi Perkembangan Daerah
Otonomi Baru (EPOD) yang
dilaksanakan oleh Direktorat Penataan Daerah Dirjen Otda Depdagri, Kota Kotamobagu Pada Evaluasi Tahun ke II (2009)
mendapatkan Nilai 62,3 dan Evaluasi Tahun ke III (2010) mendapatkan Nilai (78,5) yang masuk kategori “SEDANG” atau tinggal terpaut 2 point untuk mendapatkan Kategori "BAIK" .
Setidaknya ada empat kategori yang digunakan untuk mengevaluasi perkembangan
daerah otonomi baru, yaitu (BAIK, SEDANG, KURANG BAIK dan TIDAK BAIK)
sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Permendagri Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Daerah Otonom Baru.
Menurut
Kabag Tapem Bambang Ginoga, SE., Tahapan Penilaian EPOD dilaksanakan melalui
Penilaian Perkembangan Awal (PA) yakni
mulai 0 s/d 3 Tahun, dan Perkembangan
Lanjutan (PL) yakni mulai 4 s/d 5 Tahun. Masih menurut Bambang, setidaknya
ada 10 aspek yang dinilai dalam EPOD, yaitu: Perkembangan Penyusunan
Perangkat Daerah, Pengisian Personil, Pengisian Keanggotaan DPRD,
Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Pilihan, Pengalihan Aset dan Dokumen,
Pelaksanaan Penetapan Batas Wilayah, Penyiapan RUTRW dan Pemindahan Ibu Kota
bagi Daerah yang ibukotanya dipindahkan, “terang Bambang", Matan Camat Kotamobagu Timur.
“Kita
bersyukur karena untuk Tahun 2010 ini Kota
Kotamobagu termasuk dalam kategori “SEDANG” dan memiliki Point tertinggi dibandingkan
dengan 4 Kab./Kota DOB di Provinsi Sulawesi Utara yang dibentuk sejak Tahun
2007, ungkap Bambang.
Data
ini disampaikan pada saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Perkembangan Daerah
Otonomi Baru di Bogor Kamis (24/2) yang disampaikan oleh Direktur Jendral Otonomi
Daerah di Hotel Braja Mustika Bogor.
Dikatakannya bahwa. Evaluasi Tahap IV untuk Tahun 2011
oleh Tim dari Dirjen Otda, Kementrian Dalam Negeri akan dilaksanakan pada Bulan
Mei mendatang. “Tim ini akan melakukan Verifikasi dan Validasi langsung ke
lapangan, terang Bambang. Diakuinya bahwa Kota Kotamobagu saat ini masih terhambat
dengan dua persoalan yaitu Pengalihan Aset dan Dokumen yang hingga kini belum
tuntas dan Persoalan Rencana Umum Tata Ruang dan Wilayah yang sampai saat ini
sedang dalam proses untuk ditetapkan. “Mudah-mudahan jika ini sudah selesai,
maka untuk Penilaian Lanjutan (PL) ini, Kota Kotamobagu bisa masuk dalam
kategori “BAIK”, pungkas Bambang.(aa)