Humas KK-Untuk mengantisipasi penularan virus flu burung kepada warga masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu telah membentuk POSKO Penanggulangan Flu Burung. Posko ini bekerja 24 jam di 5 (lima) Puskesmas dan 1 Posko di Kantor Dinas Kesehatan KK. Langkah ini dilakukan setelah adanya penemuan virus H5N1 yang menyerang pada unggas (ayam) sesuai hasil temuan Dinas P4K, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara dan Balai Besar Vertiner Maros pekan lalu.
Menurut Kadis Kesehatan KK dr. Salmon Halwederi, MA., langkah ini merupakan Early Warning System (system pencegahan dini) untuk menjaga kemungkinan Virus ini menjangkiti manusia. “Apabila ada laporan tentang kasus unggas mati disuatu wilayah, Dinas Kesehatan KK mulai dari Poskesdes, Pustu, sampai dengan Puskesmas telah siap melayani warganya yang diduga terinfeksi Virus Flu Burung. Dan untuk wilayah yang teridentivikasi penemuan unggas yang terjangkit Virus H5N1, pihaknya langsung melakukan penyelidikan epidemologis, atau memantau warganya dalam radius 200 meter. Dan apabila ditemukan ada indikasi warga yang mengalami cirri-ciri seperti demam tinggi diatas 38 derajat celcius, flu, batuk-batuk, lemas, nyeri sendi dan sesak nafas maka segera dilakukan penanganan dini, seperti pemberian Oseltamivir atau tamiflu, yang juga dapat diperoleh secara gratis, di puskesmas”terang Salmon.
Diakuinya hingga saat ini sudah ada beberapa warga yang awalnya diduga terjangkit Virus Flu burung, namun setelah dilakukan observasi dan diberikan penangan dengan memberikan Tamiflu ternyata semakin membaik, sehingga pasien ini telah dikembalikan oleh pihaknya ke rumah. Untuk itu Ia benghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada namun tak perlu terlalu takut. Sebap yang terpenting adalah jika mau mengkonsumsi unggas, hendaknya dimasak dengan benar (diatas 60 derajat celcius). Ditambahkannya prilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, penggunaan masker, sarung tangan adalah bagian dari upaya untuk mencegah kemungkinan terjangkit Virus H5N1 kepada Manusia.
“Dan khusus Wilayah Kota Kotamobagu, hingga hari ini belum ada satupun warganya yang positif terjangkit Virus Flu Burung,”ungkap dr. Salmon yang didampingi oleh Hi. Dg Mangati, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penanggulangan Wabah.(**)