Minggu, 17 April 2011

Dalam Rangka Persiapan Penilaian P.2 Adipura, Kepala PPE Sumapapua Kunjungi Kotamobagu


Humas KK-Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sulut Maluku dan Papua (Sumapapua) Yasid Nurhuda SH.,MH, Sabtu (16/4) mengunjungi Kota Kotamobagu. Kedatangan Kapus Ekoregion Sumapapua yang didampingi oleh Kepala Kepala BLH Sulut Olvie Ateng, SE.M.Si adalah untuk melihat langsung kesiapan Kota Kotamobagu (KK) dalam menghadapi Penilaian ke dua (P.2) yang rencananya akan dimulai pada hari Selasa (19/4). Ada beberapa tempat yang sempat dikunjungi Tim, diantaranya TPA, Perumahan, Terminal dan Pasar Serasi.
“Kedatangan Tim kali ini bukan untuk melakukan penilaian, tetapi untuk melihat kesiapan KK dalam menghadapi P.2. Kita berharap adanya masukan dari Tim untuk memperbaiki hal-hal yang masih memerlukan perbaikan,” ungkap Drs. Ramlan Tegema, Kepala Kantor Lingkungan Hidup KK.
Usai mengunjungi titik pantau, Selanjutnya Tim diterima oleh Sekot Drs. Hi. Muhamad Mokoginta dan Jajaran Pimpinan SKPD di Ruang Rapat Pemkot KK. Dalam pertemuan tersebut Sekot menyampaikan Terimakasih atas Kunjungan Tim yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kota Kotamobagu, yang selanjutnya memberikan kesempatan kepada Kepala PPE Sumapapua Nurhuda SH, MH, untuk menyampaikan masukan-masukannya.
Dalam kesempatan tersebut Nurhuda mengatakan, secara umum apa yang dilihatnya hari ini Kota Kotamobagu sudah baik, namun demikian kewenangan untuk melakukan penilaian tetap ada ditangan Tim Penilai. Dikatakannya pula bahwa selama Tim belum memberikan penilaian, Pemkot masih punya kesempatan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada, ungkap Nurhuda.
Ikut memberikan tanggapan dalam kesempatan itu Ny. Mini Farida, ST.M.Si sebagai salah seorang Tim Teknis Penilai Adipura dari PPE Sumapapua, Ia mengakui bahwa Kota Kotamobagu telah banyak berubah bila dibandingkakan saat kunjungan pertamanya pada akhir tahun 2009 lalu. Beberapa masukan yang sempat disampaikannya seperti, pembuatan pagar (bambu) keliling di TPA, perlu penambahan pot-pot berisi bunga untuk menambah kekurangan RTH, penambahan tempat sampah terpilah  dan pembenahan kebersihan pasar yang masih harus ditingkatkan sebelum kedatangan Tim Penilai. Ia pun mengingatkan bahwa Adipura yang sekarang tidak lagi seperti Adipura yang sebelumnya. Saat ini nilai estetikapun ikut menjadi bagian dari penilaian, Ungkap Alumni Teknik Kimia UMI Makasar ini.
Kepala BLH Sulut Olvie Ateng, SE.M.Si yang didaampingi oleh Sony Runtunewe, SE, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas keseriusan Pemkot dan Warga KK dalam melakukan pembenahan yang menurutnya telah banyak mengalami perubahan positif bila dibandingkan saat penilaian P.1. Ia berharap KK bisa mendapatkan anugerah Adipura Tahun ini, dalam rangka mewujudkan Sulut sebagai Provinsi Adipura nanti.(aa)