Senin, 28 Februari 2011

ENAM Ranperda Resmi di Tetapkan Menjadi PERATURAN DAERAH.


Humas KK-Setelah melalui Proses Pembahasan dan Pengkajian Pemerintah dan Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Hari ini Senin (24/2) Enam dari 28 (dua puluh delapan) Rancangan Peraturan Daerah yang sudah diajukan oleh eksekutif, resmi ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Keenam Peraturan Daerah tersebut adalah :
1.   Peraturan Daerah Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Ditepi Jalan Umum;
2.   Peraturan Daerah Tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir;
3.   Peraturan Daerah Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan;
4.   Peraturan Daerah Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
5.   Peraturan Daerah Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, serta;
6.   Peraturan Daerah Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Rapat Paripurna yang dibuka secara resmi Oleh Ketua DPRD KK Rustam Siahaan, berjalan aman dan lancar. Ikut hadir dalam Rapat Paripurna tersebut Wakil Walikota Ir. Hj. Tatong Bara, Anggota Forum Komunikasi Daerah, Sekretaris Kota Drs. Hi, Muhamad Mokoginta, Para Asisten, Pimpinan SKPD, Para Kepala Kantor, Kepala Bagian, Para Camat serta Sangadi/Lurah Se-Kota Kotamobagu.
Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik mokodompit dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi dan Penghargaanya Kepada Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kotamobagu atas ditetapkannya keenam Ranperda tersebut, menjadi Peraturan Daerah.
Lebih lanjut Walikota Walikota menyampaikan bahwa “Dalam rangka pelaksanaan  pembangunan di daerah ini, agar kita semua berupaya dan berkewajiban menciptakan kondisi yang kondusif,  sehingga gerak roda pembangunan dapat berlangsung sesuai  harapan dan dambaan kita semua, tentunnya dengan semangat Persaudaraan, Kebersamaan dan Kekeluargaan Mari kita wujudkan “Kota Kotamobagu Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Regional Menuju Masyarakat Sejahtera, Sehat, Cerdas Dan Berbudaya”,Ungkap Walikota menutup sambutannya.(aa)

Hasil Evaluasi Daerah Otonomi Baru, Kota Kotamobagu Masuk Kategori "SEDANG"


Humas KK- Data Hasil Evaluasi Perkembangan Daerah Otonomi Baru (EPOD) yang dilaksanakan oleh Direktorat Penataan Daerah Dirjen Otda Depdagri,  Kota Kotamobagu Pada Evaluasi Tahun ke II (2009) mendapatkan Nilai 62,3 dan Evaluasi Tahun ke III (2010) mendapatkan Nilai (78,5) yang masuk kategori “SEDANG” atau tinggal terpaut 2 point untuk mendapatkan Kategori "BAIK" . Setidaknya ada empat kategori yang digunakan untuk mengevaluasi perkembangan daerah otonomi baru, yaitu (BAIK, SEDANG, KURANG BAIK dan TIDAK BAIK) sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Permendagri Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Daerah Otonom Baru.
Menurut Kabag Tapem Bambang Ginoga, SE., Tahapan Penilaian EPOD dilaksanakan melalui Penilaian Perkembangan Awal (PA) yakni mulai 0 s/d 3 Tahun, dan Perkembangan Lanjutan (PL) yakni mulai 4 s/d 5 Tahun. Masih menurut Bambang, setidaknya ada 10 aspek yang dinilai dalam EPOD, yaitu: Perkembangan Penyusunan Perangkat Daerah, Pengisian Personil, Pengisian Keanggotaan DPRD, Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Pilihan, Pengalihan Aset dan Dokumen, Pelaksanaan Penetapan Batas Wilayah, Penyiapan RUTRW dan Pemindahan Ibu Kota bagi Daerah yang ibukotanya dipindahkan, “terang Bambang", Matan Camat Kotamobagu Timur.
“Kita bersyukur karena untuk Tahun 2010 ini Kota Kotamobagu termasuk dalam kategori “SEDANG” dan memiliki Point tertinggi dibandingkan dengan 4 Kab./Kota DOB di Provinsi Sulawesi Utara yang dibentuk sejak Tahun 2007, ungkap Bambang.
Data ini disampaikan pada saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Perkembangan Daerah Otonomi Baru di Bogor Kamis (24/2) yang disampaikan oleh Direktur Jendral Otonomi Daerah di Hotel Braja Mustika Bogor.
Dikatakannya bahwa. Evaluasi Tahap IV untuk Tahun 2011 oleh Tim dari Dirjen Otda, Kementrian Dalam Negeri akan dilaksanakan pada Bulan Mei mendatang. “Tim ini akan melakukan Verifikasi dan Validasi langsung ke lapangan, terang Bambang. Diakuinya bahwa  Kota Kotamobagu saat ini masih terhambat dengan dua persoalan yaitu Pengalihan Aset dan Dokumen yang hingga kini belum tuntas dan Persoalan Rencana Umum Tata Ruang dan Wilayah yang sampai saat ini sedang dalam proses untuk ditetapkan. “Mudah-mudahan jika ini sudah selesai, maka untuk Penilaian Lanjutan (PL) ini, Kota Kotamobagu bisa masuk dalam kategori “BAIK”, pungkas Bambang.(aa)

WALIKOTA Pimpin Rapat Evaluasi Persiapan Penilaian Adipura Tahap II


Humas KK-Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit siang ini Senin (28/2) sekitar pukul 14.00 wita, memimpin Rapat Evaluasi dalam rangka Persiapan Penilian Tahap II Adipura. Rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Kota Drs, Hi. Muhamad Mokoginta, Para Asisten, Pimpinan SKPD, Staf Ahli, Staf khusus Walikota Dullo Afandi Baks dan Camat Se-Kota Kotamobagu, digelar diruang kerja Walikota. Rapat yang diawali oleh Pembacaan Laporan Hasil Pemantauan titik pantau oleh Asisten II Ir. Muh. Hardi Mokodompit, memaparkan hasil pemantauan pada minggu terakhir Bulan Februari pada 64 Titik Pantau adalah untuk mengetahui sekaligus melaporkan kondisi terakhir sebelum kedatangan Tim Penilai Adipura Tahap II.
“Inti dari penyampaian ini adalah sebagai bahan evaluasi bagi Jajaran Pemerintah Daerah untuk melakukan pembenahan pada titik-titik pantau yang perlu segera dilakukan upaya perbaikan, ungkap Asisten II. Lebih lanjut dikatakannya bahwa disamping upaya pembenahan dibeberapa titik pantau, yang tidak kala pentingnnya adalah terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam gerakan kebersihan serta memantau kondisi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), sebab ada penilaian uji kualitas air. Dua hal ini sangat penting untuk mendukung suksesnya Kotamobagu meraih Adipura, terang Papi Karina sapaan akrab Asisten II.
Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit dalam kesempatan itu meminta agar Para Pimpinan SKPD, Para Camat, Sangadi/Lurah harus kerja ekstra untuk melibatkan peran serta masyarakat dalam gerakan kebersihan. “Memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan atau pola pikir  masyarakat soal kebersihan, tetapi, “jika kita terus mengajak dan memberi contoh yang baik kepada masyarakat, saya yakin dan percaya Masyarakatpun akan ikut berubah”, ungkap Walikota. Selanjutnya kepada para Asisten Walikota memberi petunjuk untuk dapat menjadi Koordinator Wilayah dalam pemantauan kebersihan, guna mempermudah dalam melakukan Koordinasi dan Pengawasan dilapangan.(aa)

Minggu, 27 Februari 2011

WALIKOTA Suport Kejuaraan RASKI CUP I di Kotamobagu.


Humas KK-Sebagai bentuk  support Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit atas kejuaraan RASKI CUP Pertama, hari ini Minggu (27/2) Walikota didampingi beberapa Pejabat Eselon dua dan tiga dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, turut menyaksikan pertandingan yang di gelar di Lapangan Olahraga Nunuk Matali dan Lapangan Olahraga Bogani Desa Poyowa Besar I. Dilapangan Matali saat itu sedang digelar Pertandingan antara Bintang Siang Pontodon VS Pratama Matali. Pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Samsudin Monggilong dari Boltim berjalan alot. Kedua Tim saling serang dengan mengandalkan strategi menyerang. Pratama Matali FC yang tampil gemilang, akhirnya berhasil menundukan Bintang Siang Pontodon dengan kemenangan telak 9 : 0.
Usai menyaksikan pertandingan di Lapangan Nunuk Matali, Walikota beserta rombongan bergerak menuju Lapangan Bogani Desa Poyowa Besar I, yang saat itu sedang berlangsung Pertandingan Babak Kedua antara Smantico FC (Club SMA 3 Kotamobagu) berhadapan dengan Putra Utama Gogagoman. Penampilan menarik yang disajikan oleh kedua tim membuat seribuan penonton yang menyaksikan saat itu tak beranjak dari tempatnya. Pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Lani Paputungan berakhir dengan kedudukan imbang (1:1) yang didahului oleh Gol pertama bagi Putra Utama Gogagoman yang tercipta di menit 33 oleh Dudi Mokodompit, yang kemudian disamakan oleh Samtiko pada menit ke 57 Babak kedua lewat kaki Rediansah Beeg.
Walikota Drs Djelantik Mokodompit saat menyaksikan pertandingan tersebut menyampaikan agar Ajang ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, bukan hanya sekedar menjadi tontonan semata tetapi yang terpenting adalah mampu membangkitkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan serta Sportifitas sesama pemain. Pak Wali berharap, ajang ini dapat melahirkan pemain-pemain yang berbakat yang dapat menjadi asset daerah sehingga mampu berprestasi di ajang yang lebih besar lagi, demikian penyampaian Walikota melalui Kabag Humas Pemkot Agung Adati.
Ditemui ditempat terpisah Sekretaris Pelaksana RASKI CUP I, Riswanto Dali, mengatakan bahwa  Besok (28/2) adalah hari terakhir pelaksanaan untuk putaran 16 besar. Enam (6) Club yang dipastikan telah memegang tiket ke 8 besar diantaranya Laduna Bolmong FC, Pratama Matali FC, Persin Sinindian, Dumoga Raya FC, Smantiko FC Kotamobagu, dan Bolsel FC. Sementara itu untuk dua club lainnya akan ditentukan melalui hasil pertandingan besok (28/2), terang Wanto. Ditambahkannya bahwa pertandingan 8 besar akan dimulai pada tanggal 3 Maret mendatang. (aa).  

Jumat, 25 Februari 2011

PEMKOT Tanda Tangani MOU dengan MIEP Unsrat



Humas KK-Keseriusan Pemerintah Kotamobagu untuk memacu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PNS di jajarannya bukan wacana semata, hal ini terbukti dengan telah ditanda tanganinya MOU antara Pemkot dengan Program Magister Ilmu Ekonomi Pembangunan (MIEP) Universitas Samratulangi Manado. MOU tersebut ditandatangani oleh Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit dan Prof. Dr. Anderson G. Kumenaung, SE.,MSi yang juga adalah Direktur Pogram MIEP Unsrat Manado, siang tadi Jumat (24/2).
Sebelum penandatangan MOU tersebut, Prof Anderson, sedikit memberikan pengantar tentang Ruang Lingkup Program Studi MIEP dihadapan Walikota dan Calon Mahasiswa(i) MIEP Unsrat. Dijelaskannya bahwa MIEP memiliki empat kosentrasi, yaitu Kosentrasi Pembangunan Ekonomi Daerah (KPED), Kosentrasi Keuangan Daerah (KKD), Kosentrasi Ekonomi Keuangan dan Perbankan (KEKP) dan Kosentrasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (KPSDAL).
Dijelaskan oleh Prof Anderson bahwa Mahasiswa akan dinyatakan LULUS jika telah mencapai minimal 42 SKS, memiliki Skor TOEFL minimal 400, Lulus Ujian Tesis, Lulus Ujian Komprehensif dan IPK minimal 3,00.
Dalam kesempatan itu, Walikota Drs Djelantik Mokodompit, menyambut baik kerjasama ini, karena hal ini sangat relevan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kotamobagu, untuk mendorong dan meningkatkan kecerdasan masyarakatnya. Karena SDM adalah modal utama kita dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini, terang Papa Raski.
Menariknya saat pertemuan tersebut, Papa Raski sapaan akrab Walikota kotamobagu, langsung menyatakan keseiapannya untuk mengikuti Program tersebut. “Saya terinspirasi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Bapak SH. Sarundajang yang baru-baru ini meraih gelar Doktor. Ini menunjukan bahwa Umur bukan halangan untuk mengejar ilmu dan pendidikan, kata Papa Raski.
Sebagai tindak lanjut dari MOU tersebut, recananya pekan depan Pertemuan Perdana segera akan digelar. “Kita akan mengawali pertemuan perdana dengan Program Matrikulasi. Tujuan penyelenggaraan matrikulasi adalah memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk menyetarakan pengetahuannya, Terang Prof. Anderson. (aa)

BKOL, Fasilitas Gratis Disosnaker Bagi Pencari Kerja


Humas KK- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Kotamobagu, bakal melobi Fasilitas Bursa Kerja On Line (BKOL). Demikian dikatakan Ir. Taufik Alhabsy Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu. “Memang saat ini Ditjen Binapenta berencana akan mengembangkan BKOL di 200 lokasi Prov/Kab.Kota, dan pemberitahuan ini telah kami terima pekan lalu, “terang Alhabsy. Kami akan segera berkoordinasi dengan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, agar Kota Kotamobagu bisa mendapatkan fasilitas ini, ungkap Alhabsy.
Dikatakannya bahwa Bursa Kerja Online (BKOL) adalah suatu metode untuk mempertemukan para pencari kerja dengan penerimaan kerja dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga dapat mempersingkat proses penempatan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi, bakat dan minat. BKOL ini menghubungkan pencari dan pengguna tenaga kerja akan lebih mudah dan cepat untuk memperolah informasi pasar kerja atau pertemuan antara pencari dan pengguna tenaga kerja, terang Alhabsy. Dikatankannya juga bahwa “ ini akan menjadi bentuk layanan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tentang pasar kerja.
Lebih lanjut Alhabsy menerangkan bahwa “Pemkot harus menyiapkan beberapa persyaratan teknis, seperti harus memiliki ruangan khusus, Harus memiliki jaringan Internet, penyedian Smberdaya Pengelolahnya dan tentunya harus menyiapkan biaya oprasional setiap tahunnya, "Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami akan segera menyampaikan proposal ke Direktorat Pengembangan Pasar Kerja, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, pungkas Alhabsy (aa)

Kamis, 24 Februari 2011

PEMKOT Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1432 H.


Humas KK-"Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhhamad SAW, Kita tingkatkan ukhwah islamiah menuju kotamobagu yang sehat, cerdas dan berbudaya". Demikian tema peringatan acara Maulid Nabi Muhamad SAW yang digelar Pemkot Rabu malam (23/2) digedung Siti Barokah Kelurahan Mogolaing. Acara yang dihadiri oleh Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit bersama Wakil Walikota Ir. Hj. Tatong Bara, serta Keluarga Besar Jajaran PNS Pemkot. Tampak hadir juga dalam acara tersebut Anggota DPRD KK Hi. Rusini Sako dan Suriyadi Baso juga Kepala Kantor Kementrian Agama KK Drs. Hi. Suhada Mokoagow dan Kepala Kantor Kementrian Agama Bolmong Drs. Subekti Ali serta Ketua MUI KK Yusuf Dani Pontoh, SAg. MHi. 
Qori' Mustafa Damopolii, SAg. mengawali acara peringatan tadi malam dengan melantunkan beberapa ayat alquran. Seribuan warga muslim mengikuti dengan seksama hikmah Maulid yang disampaikan oleh Mubalig Ir. Hi Jafar Alkatiri, MHi. yang juga adalah Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Menariknya Acara tersebut ikut dihadiri juga Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Kotamobagu. Pastor Berce Rorimpadei perwakilan dari umat khatolik, Drs. I Nengah Pugeg dari perwakilan umat hindu dan Drs. Hi. Saleh Dedulah yang juga adalah Ketua FKUB. Saat dikonfirmasi tentang kehadiran FKUB, Dedulah mengatakan "Kehadidaran kami menunjukan bahwa hubungan antara Umat beragama di Kota Kotamobagu sangat baik, ditambahkannya bahwa :Kami FKUB memberikan apresiasi kepada Bapak Walikota yang begitu memperhatikan soal pembinaan umat beragama di kota kotamobagu, "terang dedulah.
Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit dalam sambutannya berpesan agar "Melalui momentum peringatan maulid nabi tahun ini, mari kita terus meneladani rasullullah saw dalam mewujudkan keadilan, membangun tatanan kehidupan yang beradab, dan meningkatkan kesejahteraan. mari kita wujudkan tatanan masyarakat yang makin sejahtera, makin demokratis dan makin berkeadilan. mari kita tingkatkan terus persaudaraan sesama umat manusia, ukhuwah basyariyah, dan meningkatkan persaudaraan di antara sesama umat islam, ukhuwah islamiyah. "ungkap Papa Raski. Di akhir sambutannya Walikota Meminta agar peringtan hari keagamaan dimasa mendatang dapat di pusatkan di Tingkat Kecamatan atau Tingkat Kelurahan/Desa secara bergiliran.
Usai sambutan Walikota, hadirin disuguhi dengan beberapa penampilan  atraksi kesenian yang bernuansa religius yang diakhiri dengan Pembacaan Puisi oleh Asisren III Drs. Hi. Hamri Manoppo, yang juga adalah  Ketua PHBI Kota Kotamobagu.(aa)

Pawai Obor Hiasi Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, 1432 H.

Humas KK- Ada hal menarik sesaat sebelum pelaksanaan Pawai Obor dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1432 H, Hari Rabu Malam (23/2). Betapa tidak, Pawai yang biasanya nanti Ramai dimalam hari, telah didahului oleh puluhan  siswa(i) SD sejak pukul 17.15 Wita. Begitu antusiasnya mereka ingin meramaikan Peringatan Maulid Nabi, sambil memegang Obor yang sudah dipersiapkan dari rumah. "torang ada bekeng sandiri ini Obor dari kalamaring" ungkap salah satu siswa SD, yang datang dengan pakaian gamis lengkap dengan topi hajinya.
Akhirnya tepat pukul 19.30 Wita Pawai Obor dilepas oleh Asisten III Drs. Hi. Hamri Manoppo, yang juga adalah Ketua Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kotamobagu. Pawai tersebut berlangsung meriah yang diikuti oleh seribuan siswa SD, SMP dan SMA Se-Kota Kotamobagu.(aa)

Walikota Pimpin Rapat Kerja Bersama Kepsek Se-Kota Kotamobagu


Walikota Bersalaman dengan Peserta, Usai memimpin RAKER
Humas KK- Rapat Kerja Walikota bersama Kepala Sekolah TK, SD, SMP dan SMA termasuk Pengawas Sekolah Se-Kota Kotamobagu dilaksanakan Rabu (23/2), di Gedung Pertemuan Bobakidan. Rapat yang juga diikuti oleh Komite Sekolah Se-Kota Kotamobagu itu membahas persoalan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi sekolah yang menyelenggarakan program wajar diknas (wajib belajar pendidikan dasar) atau Wajib Belajar 9 tahun.
Ada dua hal pokok yang di tekankan Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit Saat memimpin rapat kerja tersebut. PERTAMA, agar dalam pemanfaatan dana BOS  dapat dilaksanakan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta dikelola secara transpran dengan melibatkan Komite Sekolah dan partisipasi masyarakat, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara objektif sesuai data dan fakta. KEDUA, Pembekalan kepada Kepala Sekolah terkait dengan Tugas dan Fungsinya sebagai Pemimpin di sekolah. Ada kurang lebih sebelas point yang ditekankan oleh Walikota, diantaranya adalah Seorang Kepala Sekolah harus Mampu membangun Visi dan Misi Lembaga yang dipimpinnya, Harus Mampu berperan sebagai Inovator, Motivator, Membangun Iklim Kerja yang positif dilingkungan kerjanya, Mampu berperan baik sebagai Pengambil Keputusan dengan cepat, tepat dan cerdas, dan harus memiliki Kompetensi dan Ketrampilan Profesional sebagai guru agar sasaran pendidikan dapat terwujud.
Di akhir sambutannya Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan sektor Pendidikan di Kota Kotamobagu. “Daerah kita ini termasuk daerah yang minim potensi Sumberdaya Alam, sehingga Peningkatan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia harus menjadi fokus perhatian kita bersama. Dan Pengembangan Sektor Pendidikanlah yang menjadi jawabannya, Ungkap Papa Raski dihadapan para kepala sekolah, Pengawas Sekolah dan Pengurus Komite Sekolah yang hadir dalam rapat kerja tersebut.
Untuk diketahui pada tahun anggaran 2011, alokasi dana bos di Kota Kotamobagu adalah sebesar Rp. 8.690.175.000,- (delapan miliar enam ratus sembilan puluh juta seratus tujuh puluh lima rupiah) yang akan diberikan kepada 19.065 siswa meliputi: SD 18.984 orang siswa dan SMP 6.081 siswa. dengan besaran bantuan untuk siswa SD Rp.400.000/Siswa dan untuk siswa SMP Rp. 575.000/Siswa, demikian data yang diperoleh dari Dra. Hj. Deevy Rumondor, Kepala Dispora KK.(aa)

Selasa, 22 Februari 2011

Walikota Kukuhkan 200 Orang Guru Profesional,


Humas KK- Guru Profesional Kota Kotamobagu angkatan ke IV kuota tahun 2010,  hari ini (23/2) resmi dikukuhkan oleh Walikota kotamobagu, Drs. Hi. Djelantik Mokodompit. Sebanyak 200 guru tersebut telah dinyatakan lulus setelah melalui ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh UNIMA selaku koordinator rayon 27. Pihak Unima yang diwakili oleh Pembantu Rektor II, Drs Yopi Liando MPd dan Pembantu Rektor IV  Dr. Ikhdar Domu, MPd, ikut hadir dan menyerahkan langsung sertifikat tanda lulus kepada masing-masing guru yang telah dinyatakan lulus. Yopi Liando yang hadir mewakili Rektor Unima dalam membuka sambutannya dngan menyampaikan permohonan maaf dari Rektor Unima yang berhalangan hadir, karena sedang Dinas di luar kota. Yopi dalam sambutannya mengingatkan agar guru yang bersertifikasi hendaknya memiliki 4 kompetensi yaitu: Paedagogi, Kepribadian, Sosial dan Profesional. "Keempat hal Ini harus benar-benar menyatu dalam diri seorang guru profesional, ungkap Liando.  Ia juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Walikota atas kepeduliannya pada dunia pendidikan di Kotamobagu, dan secara khusus menyampaikan apresiasi atas pembangunan di KK yang begitu pesat. "Saya salut melihat percepatan pembangunan di wilayah Kota Kotamobagu, terang Yopi.
Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit dalam sambutannya menyampaikan Selamat kepada para guru yang baru saja dikukuhkan, Lebih lanjut Walikota mengingatkan bahwa, “sebagai seorang guru saudara dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan Mendidik, Mengajar, Melatih, Menilai dan Mengevaluasi peserta didik.  Saya akan terus memantau  dan mendorong perkembangan dunia pendidikan di Kota Kotamobagu, karena ini adalah sejalan dengan visi dan misi pemerintah. Daerah kita tidak didukung oleh adanya ketersediaan Sumber Daya Alam yang berlimpah, sehingga pendidikan harus menjadi icon di daerah kita, ungkap Papa Raski. (aa)


Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Dalam Rangka Perebutan Piala Walikota Kotamobagu, Akan digelar Mulai Besok, Rabu (23/2)

Humas KK-Liga Pendidikan Indonesia Kota Kotamobagu akan digelar mulai besok Rabu (23/2). Liga ini akan memperebutkan Piala Walikota, seterusnya Piala Gubernur ditingkat Provinsi dan Piala Presiden di tingkat Nasional. Liga Pendidikan ini merupakan ajang Sepak Bola bagi pelajar SMP/SMA sederajat, yang rencananya akan dibuka oleh Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit Rabu (23/2) besok. Demikian keterangan yang disampaikan oleh Kadis Dispora KK Dra. Hj. Deevy Rumondor. Untuk tingkat SMP dan sederajat akan diikuti oleh 15 Tim Sepak Bola dengan batasan umur 15 Tahun kebawah. Sementara itu untuk Tingkat SMA dan sederajat akan diikuti oleh 12 Tim dengan batasan umur 18 Tahun kebawah. Rencananya  kegiatan LPI ini akan berlangsung dari tanggal (23/2) sampai dengan Tanggal (12/3)  setiap Pagi dan Sore, di Lapangan Gelora Ambang Kotamobagu, ungkap Deevy.


Deevy, menambahkan bahwa pada acara pembukaan besok (23/2), akan dimeriahkan dengan atraksi-atraksi berupa Konfigurasi LPI dari para pelajar, atraksi Drum Band SMA 1, SMA 2, SMA 3 dan SMK, dilanjutkan dengan devile peserta liga.(aa)
 

Senin, 21 Februari 2011

Cegah Kenakalan Pelajar, Dikpora KK Libatkan Polres Bolmong

Humas KK-Untuk mencegah kenakalan pelajar, khususnya Pelajar Tingkat SMP dan SMA, Dikpora Kota Kotamobagu libatkan peran serta pihak Kepolisian, dalam hal ini Polres Bolmong. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Dra. Hj. Deevy R. Rumondor di ruang kerjanya, hari ini (21/2). Menurut Mama Bil, pangilan akrab Kadispora, KK Bahwa keterlibatan pihak Polres Bolmong, adalah untuk melakukan Pembinaan serta penyuluhan tentang bahaya Miras dan Narkoba bagi Pelajar, termasuk ancaman hukuman yang menyertainya. Kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan Bulan Maret 2011. "Program ini sudah kami laksanakan bersama Pihak Polres Bolmong sejak bulan Januari 2011, dan  yang pasti SMP dan SMA Se-Kota Kotamobagu akan kami kunjungi bersama, "terang mantan Sekretaris DPRD KK yang pertama pasca Kota Kotamobagu dimekarkan.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan semacam ini, sangat berdampak positif dalam upaya pencegahan keterlibatan Pelajar kita dalam kenakalan remaja seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba,  miras dan kenakalan lainnya. ujar, Mama Bil. Namun demikian  Ia menghimbau kepada para guru dan terutama orang tua siswa, untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap  putra-putrinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Atas kerjasama ini, Ny. Hj. Dra. Deevy R. Rumondor atas nama Pemkot, menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaannya kepada Bapak Kapolres Bolmong, AKP Gatot Tri Suryanta, M.Si., atas Kepeduliannya serta dukungan dan keterlibatanya dalam kegiatan Pembinaan Pelajar di Kota Kotamobagu.(aa)


100 KK Miskin Akan Menerima Bantuan RS-RTLH

HUMAS KK-Kabar menggembirakan datang dari Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) kota Kotamobagu, Ir. Taufiq Alhabsy. Betapa tidak sekitar 100 Unit RS-RTLH (Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) bakal menerima bantuan dari Pemerintah sebesar Rp. 10 juta rupiah/unit rumah. Demikian terungkap dari penyampaian Alhabsy hari ini (21/2) usai pelaksanaan Apel pagi di halaman Kantor Walikota. "Sebanyak 100 KK di Kotamobagu yang tergolong dalam Rumah Tangga Sangat Miskin, mulai bulan Maret  ini akan menerima bantuan tunai sebesar 10 juta/unit rumah, ungkap Taufik. Program Pemerintah ini adalah program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) yang anggarannya bersumber dari APBN melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial yang merupakan kelanjutan dari program tahun lalu. Ditambahkannya bahwa ini merupakan hasil  dari komunikasi Bapak Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit bersama pihak Kementrian Sosial beberapa waktu lalu, dan Alhamdulilah dapat direalisasikan lagi tahun ini.,  bahkan  dengan jumlah dana yang lebih besar lagi, ujar Alhabsy. 
Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2008 lalu, Pemkot hanya kebagian 50 Kepala Keluarga. Ditanya soal klasifikasi RS-RTLH, menurut Alhabsy, "salah satunya adalah rumah yang tidak berlantai atau masih beralas tanah dan kepala keluarga berpenghasilan rendah". Alhabsyi menambahkan bahwa "Mekanisme pelaksanaan dari program ini akan diarahkan melalui pemberdayaan kelompok, sehingga setiap KK yang terpilih mendapat bantuan, diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 5s/d10 orang.  Kelompok ini selanjutnya akan membuat rencana pengerjaan renovasi rumah secara bersama-sama.  terang Alhabsy mantan alamni Fakultas Peternakan Unsrat Manado. 
Terkait dengan mekanisme penyaluran dana bantuan dan penetapan KK penerima, Alhabsy mengatakan, "Bahwa penyaluran dana bantuan akan ditranfer langsung ke rekening penerima, sesuai SK Penetapan KK Penerima RS-RTLH  yang sudah ditetapkan dalam SK Ditjen Pemberdayaan Sosial. Sehingga tugas kami hanya memonitoring, memfasilitasi dan menjamin agar bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai petunjuk teknis dari kementrian sosial. Masih menurut Alhabsy, Kelompok yang dibentuk tersebut  menunjuk Ketua,  Sekretaris dan Bendahara  untuk membuka rekening bank, dimana dana akan disetorkan ke rekening masing-masing  kelompok untuk kemudian masing-masing kelompok akan menyusun dan membuat rencana pengerjaan renovasi rumah mereka. 
Walikota Drs. Hi. Djelantik Mokodompit, saat dihubungi menyampaikan "agar bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kondisi fisik dan lingkungan tempat tinggal, karena rumah tidak hanya sekedar untuk memunuhi kebutuhan manusia  beristirahat dan berlindung dari berbagai situasi dan ancaman, seperti hujan, angin, tetapi lebih daripada itu rumah menjadi media untuk terciptanya interaksi sosial, transfer budaya, melaksanakan pendidikan keluarga, dan bahkan menjadi simbol status."Apalagi kemajuan suatu masyarakat, bangsa dan negara selalu berawal dari dalam rumah, "terang Papa Raski.(aa)

Kamis, 17 Februari 2011

Baperjakat Godok Kepala UPT Air bersih Poyowa Besar.


Humas KK— Pemkot Kotamobagu segera akan malakukan langkah-langkah untuk mengelolah sumber air bersih yang berasal dari pegunungan Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Penanggung jawab pengelolaan air tersebut sudah dibentuk melalui Unit Pelaksana Tehnis (UPT) dibawa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu. “kita tinggal mencari siapa yang akan ditempatkan sebagai kepala UPT. Saat ini Baperjakat sedang menggodok sejumlah nama yang memenuhi syarat untuk menduduki posisi tersebut ”kata Asisten II, Ir Hardi Mokodompit, kemarin.
Masih menurut Asisten II Selain kepala UPT, juga akan direkrut setidaknya dua staf yang akan membantu penyelenggaraan, dan tentang besaran tarif harga air nantinya, akan disesuaikan dengan tarif PDAM Bolmong. “Kami menghindari persaingan tidak sehat. Harga PDAM Bolmong akan menjadi landasan penentuan tarif,” tandasnya.

Pemkot suport rencana dewan Terakit penambahan intensif Banleg dan Banmus


Humas KK-Keinginan dua  alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, yakni Badan Legislasi (Banleg) dan Badan Musyawarah (Banmus) berniat untuk menambah tunjangan intensif bagi para anggotanya. Mendapatkan respon positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam hal ini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Kotamobagu, dimana menurut Kepala Dinas PPKAD Drs H Darusdin Mokoagow, hal tersebut dapat dilakukan oleh pihak Sekretariat Dewan. ‘’Nanti diatur melalui dana pergeseran yang saat ini sudah bisa dilakukan,’’ tutur Darusdin.

Peningkatan Disiplin terus ditingkatkan dilingkungan PNS Pemkot

Humas KK-Apel Korpri Kamis (17/02) berjalan hikmat. Apel yang diikuti oleh PNS SKPD dilingkungan Pemkot, Guru-guru, Para Camat, Lurah/Sangadi dan perangkatnya, dimulai sekitar pukul 7.30 wita. Sekertaris Kota Drs. Hi. Muhamad Mokoginta sebagai inspektur upacara yang membacakan amat Waikota  pada pelaksanaan Apel Korpri mengawali sambutannya dengan permakluman atas ketidakhadiran Walikota dan Wakil Walikota yang saat ini sedang Dinas diluar kota, sambil mengajak seluruh peserta apel untuk mendoakan agar keduanya selalu diberi kemudahan dan perlindungan Allah  SWT, dalam melaksanakan tugasnya, yang langsung di aminkan oleh seluruh peserta Apel yang hadir saat itu.

Rabu, 16 Februari 2011

PKK Kota Kotamobagu raih Juara PERTAMA Lomba PKK-KB-Kes Tingkat Provinsi Sulut


Humas KK- Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu kembali menoreh Prestasi sebagai Juara Pertama Lomba PKK-KB-Kes Kategori Kota untuk tingkat Provinsi Sulut Tahun 2011. Pengumuman resmi tersebut disampaikan pada Acara Rapat Penutupan Kesatuan gerak PKK –KB Kesehatan Se-Provinsi Sulut hari ini di Hotel Peninsula Manado yang ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulut Drs. Djouhari Kansil. Dengan demikian ini adalah kali kedua bagi Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu meraih Juara pertama di tingkat Provinsi, setelah tahun 2010 lalu juga meraih prestasi yang sama. Ketua Tim Pengerak PKK Kota Kotamobagu Ny. Hj. Liliyanti Mokodopit Mokoagow  yang juga adalah Istri Wlikota Kotamobagu, menyampaikan bahwa Prestasi ini adalah merupakan hasil kerja keras bersama seluruh Tim Penggerak PKK Kotamobagu, terutama Tim Penggerak PKK Kelurahan Tumobui,


2.878 RTS-PM Se- Kotamobagu Terima Raskin


Humas KK—Sebanyak 86.340 Kg beras miskin (Raskin) untuk wilayah Kota Kotamobagu, berhasil disalurkan bagi 2.878 Rumah Tangga Sasaran-Penerima manfaat (RTS-PM) sejak bulan Januari hinga Februari 2011.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Kotamobagu, Drs. Irianto Mokoginta, Rabu (16/2) hari ini, saat dikonfirmasi seputar pelaksanaan penyaluran program bagi warga kurang mampu diwilayah Kota Kotamobagu. “Warga penerima Raskin tersebut sebelumnya sudah di data, sehingga diharapkan program ini bisa tepat sasaran,” ujar Mokoginta.

Selasa, 15 Februari 2011

Musrenbang Tahun Anggaran 2012 di bahas di Tingkat Kecamatan.


Humas KK- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan akan digelar 4 kecamatan Se-Kota Kotamobagu. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengakomodir Daftar Usulan Rencana kerja Pembangunan Desa/Kelurahan atau RKP-Desa/Kelurahan hasil Musrenbang di tingkat Desa/Kelurahan yang diusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui APBD Kota Kotamobagu Tahun Anggaran 2012. “ini akan dibahas di tingkat musrenbang kecamatan bersama-sama dengan pagu indikatif Rancangan Renja SKPD dan hasil-hasil jaringan Asmara DPRD KK” ungkap Kabid Litbang “Yarlis Hatam ST”.


Sabtu, 12 Februari 2011

400 Ribu Pohon, Siap Hijaukan Kota Kotamobagu

Humas KK- Dalam rangka mendukung program Adipura, Dinas Pertanian Kota Kotamobagu tak tanggung-tangung telah menyiapkan kurang lebih 400 ribu bibit pohon dengan berbagai jenis pohon. Demikian keterangan yang disampaikan Kadis yang membawahi bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Ir. Hardjo Mokodompit beberapa waktu lalu. "Kami sudah menyiapkan berbagai macam bibit pohon, seperti mahoni, nantu, kayu manis, durian dan beberapa jenis pohon lainnya untuk ditanam di wilayah Kota Kotamobagu, "terang Papa Ika, panggilan akrab Harjo Mokodompit.


Jumat, 11 Februari 2011

1.100 Pohon Mahoni, hijaukan Kelurahan Gogagoman.

Humas KK-Meski belum sebulan dilantik Lurah Gogagoman Mahmud Soleman, SE  langsung action menggerakan perangkat RT dan masyarakat diwilayahnya untuk melakukan kegiatan Jumpa Moposad. Menariknya dalam Kegiatan Jumpa Moposad jumat (11/2) hari ini turut andil dalam kegiatan ini Pihak TNI dibawah pimpinan Kapten Inf. Taufik Ismail, yang juga adalah Dankipan C Yonif 713 Satya Tama, bersama satu pleton  Anggotanya. Kurang lebih 1.100 pohon Mahoni yang ditanam dalam kegiatan Jumpa Moposad Kemarin. “Kami menyampaikan Terima Kasih kepada pihak TNI melalaui Bapak Kapten Ismail atas dukungannya dalam kegiatan Jumpa Moposad hari ini” ujuar Papa Ei, sapaan akrab Mahmud Soleman.

Kamis, 10 Februari 2011

Warga KK Di Himbau Tidak Membakar Sampah.



Humas KK- Usai Rapat Koordinasi Tim Oprasional Penyusunan Profil Adipura Kota Kotamobagu bersama sejumlah Pimpinan SKPD siang tadi, Kamis (10/2) Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pemkot Drs Ramlan Tegema menghimbau warga Kota Kotamobagu untuk tidak membakar sampah di lingkungannya masing-masing karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. sebaiknya Sampah dibuang pada tempatnya atau masukanlah kedalam kantong sampah, lalu letakan di depan rumah masing-masing. Nantinya akan diangkut oleh Mobil Sampah ke TPA.

Rabu, 09 Februari 2011

Rebut Adipura, Camat, Lurah/Sangadi diminta Proaktif.

Humas KK- Walikota Kotamobagu  Drs. Hi. Djelantik Mokodompit, kembali meminta para Camat, Sangadi/Lurah untuk segera melakukan pembenahan di wilayahnya masing-masingKepada Pemilik Toko dihimbau untuk dapat menyediakan tong sampah dan tanaman hijau didepan toko masing-masing sebagai bentuk kepedulian terhadap Program Kebersihan dan Keindahan Kota yang sedang digalakan saat ini. Untuk kompleks perumahan yang belum memiliki pengomposan sampah organik agar dapat diadakan termasuk dapat menyediakan tong sampah organik dan non organik bagi yang belum ada, demikian juga dengan sedimen pada saluran air. 

Selasa, 08 Februari 2011

Pemkot Segera Bentuk "SPIP"

Humas KK- Pemkot Kotamobagu segera membentuk Satuan Tugas Penyelenggara Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Dasar dari Pembentukan SPIP adalah Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang SPIP yang telah dijabarkan melalui Peraturan Walikota Nomor 22 thn 2010 Tentang Penyelenggaraan SPIP di kota kotamobagu. Satuan Tugas ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menyelenggarakan, menerapkan dan menilai unsur-unsur SPIP dilingkungan SKPD masing-masing secara khusus dan lingkup pemkot secara umum. Unsur-unsur SPIP meliputi Lingkungan Pengendalian, Penilaian Resiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan Pemantauan Pengendalian intern. Jadi penerapannya dilaksanakan menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan instansi pemerintah dalam rangka "Good Governance", "ungkap Shakespeare Makalunsenge, SmHK,SE, 

Pemaparan Hasil Penilaian (P.1) oleh BLH Provinsi


Humas.KK- Hari ini, Selasa (08/02) berlangsung kegiatan Pemaparan hasil penilaian pemantauan (P.1) Program Adipura oleh BLH Provinsi Sulawesi Utara. Ibu Olvie Atteng, SE, M.Si. yang juga adalah Kepala BLH Prov. Sulut yang didampingi oleh  kepala bidang pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan LB3 Sony Runtuwene tampil menyampaiakan hasil penilaian Tim Adipura pada Pemantauan (P.1) yang dilaksanakan pada akhir bulan November tahun (2010).  Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit yang diikuti oleh Pejabat Eselon II dan III dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu, termasuk para Camat dan Lurah/Sangadi Se-Kota kotamobagu.Tim BLH Provinsi memaparkan satu persatu hasil pantau detail dan pantau wilayah yang dilaksanakan beberapa waktu lalu seperti di TPA, Terminal, Pemukiman, Pasar, Perumahan, Sekolah-sekolah dan beberapa tempat lainnya.